Tuesday, April 19, 2016

Pengertian dajjal dan peranan dajjal dan cara menghindari fitnahnya dajjal

Dajjal adalah dari Kalangan Manusia Biasa
Dajjal adalah seorang anak Adam yang mempunyai ciri-ciri yang jelas, akan dapat dikenali oleh setiap mukmin apabila ia telah keluar, sehingga mereka tidak terkena fitnahnya. Fitnah Dajjal adalah fitnah yang paling besar di muka bumi.

Seorang yang masih muda, wajahnya merah, pendek, kakinya bengkok, rambutnya keriting, mata sebelah kanannya buta (menonjol keluar) bagaikan buah anggur yang mengapung, di atas mata kirinya ada daging tumbuh, tertulis di antara kedua matanya: ك ف ر /كافر (kafir) dapat dibaca oleh setiap Mukmin yang bisa baca tulis dan yang tidak bisa baca tulis. Dajjal adalah seorang yang mandul tidak mempunyai anak.
Dengan Ijin Allah, Dajjal Mampu Menurunkan Hujan
Rasulullah saw bersabda:

“… Dia datang kepada suatu kaum mendakwahi mereka. Mereka pun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk turun hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR Muslim No. 2937).
Dajjal  Mampu Mematikan dan Menghidupkan kembali Manusia
Rasulullah saw bersabda :

“Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah n.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)

Rasulullah saw bersabda:

“Menggergaji seseorang dan menghidupkannya kembali. (HR Muslim 2938/113).
Dajjal Mengaku Diri Sebagai Tuhan

Dajjal mengaku bahwa dirinya sebagai tuhan. Hal ditunjukkan dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan segala kemampuan itu tanpa ijin Allah tidak akan terjadi. Semua ini adalah ujian kepada manusia. Rasulullah saw bersabda:

“Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku khawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah, matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak buta sebelah.” (HR. Abu Daud no. 4320. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

- CARA MENGHINDARI FITNAH DAJJAL

Ada banyak cara yang disampaikan Rasulullah saw dalam berbagai hadits untuk menghindari fitnah Dajjal. Yang disampaikan di bawah ini hanyalah satu cara. Yaitu menghafal sepuluh ayat pertama dari surat al-Kahfi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْفِ، عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ.

“Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari surat al-Kahfi, dia terjaga dari fitnah Dajjal.” (HR. Muslim (no. 809) dan Ahmad (VI/449) dari Sahabat Abu Darda’ Radhiyallahu anhu.).

———————

No comments:

Post a Comment