Saturday, March 19, 2016

Cara Penyebaran Berita Proklamasi Pada Tahun 1945

Penyebaran berita proklamasi dan sikap rakyat di berbagai daerah, wilayah indonesia sangat luas. pada masa itu komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat terbatas, Disamping itu, hambatan dan larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan jepang di indonesia, Ada pun sejumlah faktor yang menyebabkan berita proklamasi mengalami keterlambatan di sejumlah daerah,pada zaman itu berita proklamasi banyak di lakukan dengan berbagai cara, di antaranya.

  - RADIO
    Penyebaran proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di daerah jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara luas. Pada hari itu juga, teks proklamasi telah sampai ditangan kepala bagian RADIO dari kantor Domei,Waidan B,
Palenewan.Ia menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin. Kemudian ia memerintahkan F.Wuz (seorang markonis), supaya berita proklamasi disiarkan tiga kali berturut-turut.Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran berhenti. Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara jepang di jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh jepang dan para pegawainya dilarang masuk.
  Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para pemuda yang pada saat itu bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca berita radio Domei) ternyata membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi Radio, diantaranya Sukarman, Susilahardja, dan suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan.
- KORAN
    Usaha dan perjuangan para pemuda dalam penyebarluasan berita proklamasi juga dilakukan melalui media pers dan surat selebaran, Hampir seluruh harian di jala dalam penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia. "Harian Suara Asia" di surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi. Beberapa tokoh pemuda yang berjuang melalui media pers antara lain B.M Diah, Sayuti Melik, dan Sumanang.
- POSTER
  Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat indonesia melalui pemasangan plakat, poster, maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api, misalnya dengan slogan " Respect our Constitution, August 17! " Hormatilah Konstitusi kami tanggal 17 Agustus!
- SECARA LANGSUNG
   Berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI. Berikut ini para utusan PPKI yang ikut menyebarkan berita proklamasi.
   1. Teuku Mohammad Hassan dari Aceh.
  2.  Sam Ratulangi dari Sulawesi
  3.  Ktut Pudja dari Sunda kecil ( Bali ).
  4.  A. A.Hamidan dari Kalimantan.

No comments:

Post a Comment